Selasa, 10 Februari 2015

[Book Review] City Of Lost Souls

Judul: City Of Lost Souls (The Mortal Instruments #5)
Penulis: Cassandra Clare
Penerjemah: Melody Violine
Penerbit: Ufuk
Tebal: 720 halaman
Cetakan I, Oktober 2012

WARNING!! SPOILER FOR THOSE WHO HAVEN'T READ THE FIRST 4  BOOKS.

Review for City of Bones
Review for City of Ashes
Review for City of Glass
Review for City of Fallen Angels


Iblis Lilith telah dihancurkan dan Jace dibebaskan. Tapi ketika para Pemburu Bayangan tiba, mereka hanya menemukan darah dan pecahan kaca. Selain pemuda yang Clary cintai, hilang pula pemuda yang ia benci: Sebastian kakaknya, yang bertekad menekuk lutut para Pemburu Bayangan. Kunci tidak bisa melacak keberadaan keduanya, tetapi Jace tidak bisa berada jauh dari Clary. Ketika mereka bertemu kembali, Clary mengungkap kengerian dari sihir Lilith—Jace dan Sebastian kini saling terikat, dan Jace menjadi pelayan kejahatan. Kunci bertekad menghancurkan Sebastian, tetapi mustahil melukai salah seorang di antara kedua pemuda itu tanpa menghancurkan seorang lagi.

Tinggal sedikit orang yang yakin Jace masih bisa diselamatkan. Bersama-sama, Alec, Magnus, Simon, dan Isabelle mengambil pilihan-pilihan sulit yang tidak membawa mereka semakin dekat kepada putusnya ikatan antara Jace dan Sebastian. Akhirnya mereka berpaling kepada para Saudari Besi pembuat senjata yang tak kenal belas kasih. Jika para Saudari Besi tidak bisa membantu, satu-satunya kesempatan mereka adalah menantang Surga dan Neraka—risiko yang bisa membuat nyawa mereka melayang.


Dan mereka harus melakukannya tanpa Clary. Karena Clary sedang memainkan permainan berbahaya seorang diri. Apabila ia kalah, ia tidak hanya akan kehilangan nyawa, tetapi juga jiwa Jace. Clary rela melakukan apa pun demi Jace, tetapi apakah ia masih bisa memercayai Jace? Atau apakah Jace telah benar-benar tak terselamatkan? Risiko apa yang terlalu berat, bahkan demi cinta?


~~~

Lilith sudah dihancurkan. Akan tetapi, Jace hilang. Gawatnya, Kunci tidak bisa melacak keberadaan Jace. Tidak lupa, Kunci tidak bisa melacak keberadaannya Sebastian. Meskipun mereka sudah minta bantuan kepada Magnus. Kunci pun menyerah untuk mencari keberadaan mereka. 

Kali ini, mereka meminta bantuan kepada Ratu Seelie. Ia akan membantu jika benda milik Ratu Peri dikembalikan.Clary pun mencari benda yang dimaksud Ratu yang berupa Cincin. Tetapi ketika menemukannya, Clary tidak langsung mengembalikannya. Ia menggunakan cincin itu untuk kepentingannya sendiri dengan Simon. Rupanya, kegunaan cincin itu adalah bisa telepati. 

Suatu hari, Jace menemui Clary dan memintanya untuk ikut. Pada saat itulah, Clary mengetahui bahwa Jace sudah terikat dengan Sebastian. Artinya, jika kita melukai salah satunya, maka yang terikat akan merasakan rasa sakitnya juga. Disisi lain, ketika kunci menyerah untuk melacak keberadaan Jace dan Sebastian, hanya sedikit yang percaya bahwa Jace bisa ditemukan dan diselamatkan. Simon, Alec, Isabelle, dan Magnus mencari senjata yang bisa memisahkan Jace dari Sebastian tanpa melukai salah satunya. Akhirnya, mereka pergi ke tempat Saudari Besi untuk meminta senjatanya.

Berhasilkah mereka menemukan senjata yang bisa memisahkan Jace dari Sebastian? Baca, yukk. 



Cukup puas!! Bisa dibilang alur ceritanya sudah membaik dari cerita buku keempatnya yang agak mengecewakan. Tentu saja, konflik sudah dimulai dari Jace yang hilang lalu perlahan mengetahui bahwa Jace sudah terikat.

Akan tetapi, kekerasan kepalanya Clary masih nongol. Seperti yang dilakukannya dengan Cincin telepati itu. Tapi, ada bagusnya juga Clary bisa mengetahui hal-hal dibalik cincin tersebut. Yang paling membuatku tertawa adalah ketika mereka memanggil iblis. Loh? Buat apa? Baca bukunya! Pokoknya berakhir dengan lucu.

Aku suka mereka yang tidak menyerah untuk mencari senjata yang dapat memisahkan Jace disaat Kunci menyerah. Mereka selalu optimis. Dan aku juga merasa Clary kurang bermanfaat disini, karena dia ikut dengan rencananya sendiri, seperti yang dibilang disinopsis, Simon, Isabelle, Alec, dan Magnus mencari senjata itu tanpa Clary. Aku suka dengan kehebatannya Sebastiannya dalam bersembunyi tanpa dilacak dan rencana-rencananya. Sehingga aku tidak dapat menduga apa yang sebenarnya Sebastian inginkan atau rencanakan? Mengapa dia mengikat dirinya dengan Jace? Dan yang paling aku suka adalah fakta kelahirannya Magnus! WAW!!

Rating:
4/5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...