Rabu, 04 Februari 2015

[Book Review] City Of Glass

Judul: City Of Glass (The Mortal Instruments #3)
Penulis: Cassandra Clare
Penerjemah: Melody Violine
Penerbit: Ufuk
Tebal: 752 halaman
Cetakan III, Agustus 2013


WARNING! SPOILER FOR THOSE WHO HAVEN'T READ FIRST 2 BOOK!

Review for City of Bones
Review for City of Ashes 



Untuk menyelamatkan ibunya, Clary harus pergi ke Kota Kaca, kota leluhur Pemburu Bayangan. Tapi dia memasukinya tanpa izin, yang berarti melanggar Hukum dan terancam dihukum mati. Lebih parah lagi, Simon dipenjara selama dia tidak mau bersaksi mengambinghitamkan keluarga Lightwood. Ketika ternyata Jace tidak menginginkan Clary di sana, Sebastian yang misterius membantu Clary menyingkap rahasia keluarganya. 

Sementara itu, Valentine hendak memanggil Malaikat dan semua iblis. Dia siap menghancurkan ras Pemburu Bayangan kalau mereka tidak mau tunduk kepadanya. Kini satu-satunya harapan mereka untuk bertahan adalah dengan meminta bantuan Penghuni Dunia Bawah. Tapi bisakah kedua pihak tersebut mengesampingkan kebencian mereka demi bekerja sama? Dalam kegentingan ini, apakah Jace rela mengorbankan nyawanya demi Clary? Bisakah Clary menggunakan kekuatan barunya untuk menyelamatkan Kota Kaca, apa pun akibatnya? 

Cinta adalah dosa kehidupan. Rahasia masa lalu terbukti mematikan ketika Clary dan Jace menghadapi Valentine dalam jilid ketiga The Mortal Instruments.

~~~

Ibu Clary masih belum bangun. Clary berusaha untuk mencari orang yang dapat membuat ibunya bangun. Orang itu seorang Warlock yang bernama Ragnor Fell di Idris. Akan tetapi, rencana Clary tidak disetujui oleh banyak pihak, maksudnya mereka tidak memperbolehkan. Jace dan kawan-kawannya ternyata hendak pergi ke Idris. Ketika mereka hendak masuk ke portal yang dibuatkan oleh Magnus, tiba-tiba institut diserang oleh Yang Terabaikan.

Pas saat itu ketika Clary hendak masuk terakhir, portalnya tertutup. Clary malah menggunakan kemampuan menggunakan runenya untuk membuat portal ke Idris, ia pun masuk. Tetapi, Clary tidak berhasil ke tempat tujuannya. Ia malah mendarat di Danau Lyn yang terkutuk bagi para pemburu bayangan. Clary langsung lemas dan untungnya ada Luke yang ikut masuk. Mereka harus bersembunyi di rumah Amatis.

Di sisi lain, Simon yang hampir terbunuh oleh Yang Terabaikan, ia diselamatkan oleh Jace yang membawanya masuk ke dalam portal. Akan tetapi, keberadaan penghuni dunia bawah di Alicante adalah ilegal. Jace, Alec, dan Isabelle harus menjelaskan hal ini kepada inkuisitor dan sepakat untuk memulangkan Simon ke New York melalui portal. Ternyata Simon tidak dipulangkan, dia malah dibawa ke penjara.

Lagi-lagi Valentine belum puas dengan rencananya, dia sedang berusaha mendapatkan mortal instrumen ke tiga yaitu Cermin Mortal. Hal itu membuat anggota kunci beraksi lagi untuk menghentikan tindakannya. Selain itu, Clary juga bertemu dengan seorang pemuda misterius bernama Sebastian Verlac. Dia merasa pernah mengenalnya atau melihatnya. Siapakah sebenarnya Sebastian itu? Berhasilkah rencana Clary untuk menemui Ragnor Fell demi menyelamatkan ibunya? Serta bagaimana nasib Simon yang dipenjarakan tanpa diketahui oleh Jace dkk?


PUAS! Sejauh ini aku paling menyukai buku ketiganya. Penuh Aksi dan tegangnya! Dengan buku setebal 712 halaman ini, rahasia-rahasia terungkap. Cassandra pintar menyembunyikan rahasia tersebut dalam 2 buku pertamanya itu, sehingga pembaca tidak dapat menebak dan sangat yakin dengan jawaban dalam 2 buku pertama tersebut.

Sungguh, karakter Clary masih sama saja dari buku pertamanya, masih menjengkelkan!! Apalagi kekerasan kepalanya ketika diawal cerita ketika dia tidak boleh ikut ke Idris. Yah, karena sayang sama ibunya dan berharap mendapatkan penjelasan ibunya mengapa Jocelyn menyembunyikan ini semua, dia melanggar larangan tersebut. Kemisteriusan Sebastian membuatku ketagihan membaca buku ini. I CAN'T PUT IT DOWN! Pengen tahu! Yang seru adalah aksi perangnya!

Yang membuatku menambahkan poin untuk buku ini adalah kesesuaian judul dengan ceritanya. YEP! ADA HUBUNGANNYA! Penasaran ya? Baca yuk. Ga cuman itu, aku juga menyukai covernya hihi. Cukup sampai sini saja karena aku memang membaca buku ini sudah lama dari tahun 2013. BENAR-BENAR BUKU FAVORIT!

Rating:
5/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...