[Book Review] The Dragon Next Door

Judul: The Dragon Next Door
Penulis: Cho (Jung Sol)
Penerjemah: Silvanissa
Penyunting: Novianita
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 9-7860-2774-2529
Tebal: 328 halaman
Cetakan I, September 2015

Walaupun hanya bisa menyewa sebuah apartemen sempit, akhirnya kehidupan bebas Choi Woo Hyuk dimulai.
Namun, saat dia berniat membagikan kue tteok pada tetangga sebelahnya, ia melihat seekor naga sedang bermain game.
Ternyata, tetangga barunya adalah seekor naga!

~~~

Choi Woo Hyuk akhirnya dapat menikmati kehidupan bebasnya dan menyewa sebuah apartemen sempit. Setelah ia pindah, ia berminat membagikan kue tteok kepada tetangga sebelahnya. Namun, ia tidak menduga apa yang terjadi selanjutnya. Choi Woo Hyuk malah mendapati tetangga barunya yang merupakan seekor naga.

Nama naga tersebut adalah Kim Yong, ia bisa berubah menjadi wujud manusia. Namun, berubah menajdi wujud manusia sangat tidak nyaman bagi Kim Yong. Maka, Choi Woo Hyuk mempersilahkan Kim Yong untuk melakukan aktivitas dalam wujud naga di depannya. Maka dari itu, kehidupan bebasnya Choi Woo Hyuk di mulai. 

Ini merupakan pertama kalinya aku membaca K-Toon dan tidak menyesal karena banyak mendapat tanggapan positif, penasaran, makan aku langsung membeli buku ini tanpa ragu-ragu. Bahkan ketika sudah ditangan, aku langsung membuka pembungkus plastiknya dan membacanya. Hasilnya? Aku bahkan tidak bisa berhenti membaca.

The Dragon Next Door ini tidak hanya menceritakan tentang kehidupan Choi Woo Hyuk dan Kim Yong. Ada berbagai karakter yang muncul juga, seperti Kim Wook Bun, kakaknya Kim Yong yang galak. Aku menyukai semua karakter yang terdapat di buku ini. Namun, karakter yang paling berkesan bagiku adalah Kim Yong meskipun ia ceroboh, setiap tingkah lakunya membuatku tertawa. 

Hal yang paling kusuka dari buku ini adalah interaksi antara Choi Woo Hyuk dan Kim Yong. Kepribadian mereka ini berbeda, sehingga ketika mereka berinteraksi inilah membuatku tertawa. Sehingga jika kalian butuh hiburan, kalian bisa membaca buku ini.

Buku ini terbagi menjadi 30 bagian yang terdiri sekitar belasan halaman dan juga terdapat behind the scene. Ilustrasinya sangat sederhana dan dialognya mudah untuk diikuti, sehingga tidak membuat kalian pusing dan bingung. Meskipun setebal 328 halaman, kalian akan tidak berhenti membacanya karena masing-masing bagian memiliki cerita yang menarik.  Terlepas dari itu semua, halamannya full color. Karena ilustrasi yang sederhana dan banyak terdapat lelucon, aku tidak sadar bahwa aku telah membalik halaman demi halaman dengan cepat, bahkan aku tidak bisa berhenti membacanya.

The Dragon Next Door ini merupakan bacaan ringan dan sangat cocok untuk orang yang sedang ingin mencari bacaan ringan, serta ingin hiburan. Terjemahannya sangat mudah di ikuti dan masih ada catatan kaki untuk mempermudah pembaca memahami istilah-istilah asing. Bahkan, saat membaca ini aku menjadi tahu lebih banyak soal budaya korea.

Secara keseluruhan, dengan ilustrasi dan cerita yang menarik dan sederhana aku sangat menyukai K-Toon ini. Aku memutuskan akan membaca terjemahan dari Penerbit Haru baik, K-Iyagi, J-Lit, K-Toon, dan lain-lain.

Rating:

5/5