[Book Review] Obsidian

Judul: Obsidian (Lux #1)
Penulis: Jennifer L. Armentrout
Penerjemah: Nadya Andwiani
Penerbit: Laluna and Friends
Tebal: 476 halaman
Cetakan I, Juli 2014

Katy

Aku tidak tahan berada dekat dengan Daemon, dia memang keren, tinggi dan memiliki mata hijau yang mempesona, tapi Daemon benar-benar menyebalkan. Sementara saudara kembar Daemon, Dee, sangat menyenangkan. Namun saat Daemon membekukan waktu dengan tangannya untuk menyelamatkanku, sesuatu… yang tak terduga terjadi.

Daemon

Aku adalah anak cahaya, yang berasal dari luar Abell. Galaksi terjauh dari bumi, sekitar dua puluh tiga miliar tahun cahaya. Aku tiba di sini dalam hujan meteorit lima belas tahun yang lalu. Planetku dihancurkan bangsa Arum; anak bayang-bayang. Mereka iri dan bertekad untuk memadamkan semua cahaya di seluruh semesta, tanpa menyadari bahwa yang satu ada karena keberadaan yang lain.

~~~

Setelah kematian ayahnya, Katy dan ibunya pindah ke West Virginia karena ibunya ingin memulai kehidupan baru disana. Bermula dari Ibunya menyuruh Katy untuk berbelanja dan bergaul dengan tetangga sebelah rumahnya. Katy memutuskan untuk menanyakan arah kepada tetangganya. Tetangganya itu adalah cowok ganteng yang bernama Daemon, dan awal pertemuan mereka sangatlah tidak menyenangkan. 

Di supermarket Katy tidak sengaja bertemu dengan Dee, saudara kembar Daemon. Katy langsung dekat dengan Dee. Namun, tidak lama setelah itu Daemon melarang Katy berteman dengannya dengan alasan bahwa Katy tidak seperti 'diri mereka'. Seiring berjalannya waktu, Katy mulai curiga dan merasa ada yang janggal dengan Daemon dan Dee.

Hingga suatu saat, Daemon menghentikan waktunya untuk menyelamatkan Katy dari tabrakan Truk. Ternyata Daemon meupakan salah satu dari kaum Luxen, anak cahaya yang berasal dari luar Abell. Begitu juga dengan Dee. Katy juga mengetahui rahasia-rahasia mereka lebih dalam. Namun, ada jejak dalam diri Katy yang dapat memancing kaum Arum, anak bayang-bayang yang mengincar kaum Luxen, serta membahayakan keselamatan Katy juga.

Bersama-sama dengan Daemon dan Dee, berhasilkah mereka menghapus jejak dalam diri Katy? Akankah Daemon terus melarang Katy berteman dengan Dee?

Source: here

Akhirnya. setelah lama berada di wishlistku dan terbeli, begitu sampai ditanganku langsung kubaca. TIDAK MENGECEWAKAN! Aku sangat menyukai buku ini!  Kedua kalinya aku membaca buku tentang alien, sebelumnya The 5th Wave yang tidak mengecewakan juga.

Ditulis menggunakan sudut pandang pertama Katy, awalnya alurnya lambat karena penulis ingin memperkenalkan tokoh-tokohnya dan memperdalam kecurigaan Katy. Sempat bosan diawal namun, kebelakangnya mulai berjalan sangat seru dan aku tidak bisa berhenti membacanya. Sungguh, kalian harus membaca buku ini.

Untunglah, aku merasa terhibur ketika membaca buku ini. Banyak humor dan sarkasme di dalam buku ini dan sangat berhasil membuatku tertawa dan senyum-senyum sendiri. Sarkasme ini berasal dari Katy dan Daemon yang saling sindir. Dijamin kalian juga akan ikut tertawa membaca buku ini. Meskipun mereka sering saling sindir, terkadang Daemon perhatian dengan Katy.

Meskipun Daemon memiliki lidah tajam, ia sangat sayang kepada saudaranya, Dee dan sangat protektif kepada saudaranya (I LOVE DAEMON!!). Lain dengan Dee, ia sangat suka bergaul dan selalu minta maaf padahal bukan kesalahannya sendiri melainkan minta maaf atas kesalahan orang lain termasuk Daemon. Katy yah agak lemot juga sifatnya. Namun ia memiliki kesaman denganku, yaitu ia sangat gemar membaca buku dan memiliki blog yang berisi tentang buku!! Waw!

Waktu membaca, aku bisa lupa diri. Buku merupakan pelarian bagiku

Ceritanya merupakan perpaduan drama dan action loh. Ya, tadi aku berkata bahwa aku sempat bosan diawal dan bertanya-tanya kapan mulai serunya. Untunglah aku tetap terus membaca dan menemukan titik keseruannya. Tentu saja, buku ini juga ada halaman bonus dengan sudut pandang dari Daemon hanya beberapa adengan-adengan tertentu! Terjemahannya enak kok dan senang penerbit tetap mempertahankan cover aslinya dan aku penasaran akan kelanjutannya. Semoga cepat diterbitkan.

Rating:

4.5/5