Senin, 09 Maret 2015

[Book Review] Ignite Me

Judul: Ignite Me (Shatter Me #2)
Penulis: Tahereh Mafi
Penerjemah: Dina Begum
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 504 halaman
Cetakan I, Februari 2015

WARNING!! SPOILERS FOR THOSE WHO HAVEN'T READ THE FIRST 2 BOOK

Review for Shatter Me
Review for Unravel Me

Suatu hari nanti aku akan hancur…
Suatu hari nanti aku akan hancurkan semua jeruji yang mengekangku.

Saat ini, aku tak tahu bagaimana nasib Omega Point dan semua penghuninya. Mungkin mereka sudah tewas. Mungkin perang sudah berakhir, sebelum benar-benar dimulai. Di mata Tatanan Baru, aku adalah pemberontak terakhir.

Namun, aku akan bertahan hidup dan terus berjuang untuk meruntuhkan pemerintahan yang sewenang-wenang ini, bagaimana pun caranya. Meskipun harus meminta bantuan orang yang paling tidak kupercaya: Warner.

Seluruh dunia mungkin akan menyerangku, tapi aku tidak akan gentar. Tidak ada kata mundur atau menyerah dalam kamusku. Akan kupertaruhkan semuanya. Inilah puncak perjuanganku.

~~~


Juliette telah siuman setelah ditembak di dada pada akhir buku kedua oleh Anderson. Namun, ia selamat karena Warner. Berkat kekuatan Warner maka ia bisa menyelamatkan Juliette.

Omega Point sudah hancur oleh Tatanan Baru. Tidak ada lagi orang dari Omega Point yang tersisa selain Juliette. Setelah ia mengetahui hal itu. ia meminta Warner untuk menunjukkan Omega Point sebagai bukti agar Juliette percaya. Sayangnya, memang benar Omega Point hancur.
Aku belum melupakan teman-temanku atau memperbarui keyakinan, tekadku untuk melakukan segalanya secara berbeda. Untuk membuat perbedaan. Untuk benar-benar bertempur kali ini, tanpa keraguan. Tak peduli apa yang terjadi-dan tak peduli apa yang kutemukan-sudah tidak ada lagi kata kembali. Tidak ada alternatif lain.
"Aku akan membunuh ayahmu," kataku, "dan aku akan menghancurkan Tatanan Baru
Setelah ia benar-benar percaya Omega Point telah hancur, maka Juliette memutuskan untuk balas dendam dan ingin membunuh Anderson, Ayah Warner, serta menghancurkan Tatanan Baru bersama Warner. Juliette juga mencemaskan teman-temannya, ia tidak tahu apakah Kenji, Adam, dan lainnya masih hidup. Namun, ketika Juliette berkunjung untuk melihat Omega Point yang hancur, ia melihat Kenji.

Berhasilkah Juliette menghancurkan Tatanan Baru bersama Warner? Akan tetapi ia bertemu Kenji, apakah benar Omega Point memang benar-benar hancur sehingga tidak ada yang selamat? Akan tetapi, Juliette ragu-ragu Warner bisa dipercaya apa tidak. Apakah benar Warner ini bisa dipercaya? Baca bukunya!


source: here
Setelah menutup buku ini, apa yang aku rasakan? Tentu saja! PUASSSSSSSSSSSSSSSSS OMG!OMG! I CAN'T I CAN'T! WARNER IS EVERYTHING! OF COURSE, KENJI. Akhirnya terbit juga buku ini setelah nunggu lama. Sempat cemas kalau buku ini tidak akan diterbitkan setelah dengar beritanya, ternyata benar buku ini akan diterbitkan!! Senangnya!!! Jujur saja, aku bingung untuk menuliskan review ini tanpa spoiler. Tapi, aku akan berusaha sebisaku untuk tidak spoiler :) Maaf reviewnya panjang, karena aku sangat semangat untuk mereview ini dan kebetulan mood langsung review setelah baca muncul. 

Well, buku ini akan sedikit mengecewakan bagi yang berharap banyak aksi dibuku ini, karena buku ini difokuskan ke perkembangan karakter Juliette dan interaksinya kepada yang lainnya. Buku ini memang minim aksi lebih banyak drama dan romance. Akan tetapi, buku ini tidak membuatku bosan atau tidak menyelesaikannya. Malah, aku tidak berhenti membaca karena WARNER DAN KENJI!! 

Aku tidak akan bahas Adam karena takut dianggap spoiler. Supaya yang belum baca akan membaca terus untuk mencari tahu apakah dia selamat apa tidak :) Jadi, aku hanya membahas Juliette, Warner, dan Kenji. Kenapa Kenji? Karena reviewku tidak lengkap jika tanpa Kenji. Oke, kurasa aku akan memasukkan Kenji ke top boyfriends list :D
Ketakutan akan belajar untuk merasa takut terhadapku.
Pada buku ini, karakter Juliette sangatlah berubah. Dibuku pertama ia masih lemah, agak menye-menye, pendiam. Dibuku ini dia menjadi berani dan tidak lagi seperti Juliette yang dulu. Ia juga tidak mau menyerah dan putus asa, serta tangguh. Buku ini tidak akan komplit tanpa lelucon-lelucon, terutama yang dilontarkan oleh Kenji! OMG KENJI! Tentu saja, persahabatan mereka merupakan salah satu persahabatan yang paling kusukai dari yang lain. Kenji ini sangat peduli sama Juliette, lucunya dia punya banyak panggilan untuknya dan Kenji melindunginya. Harus kuakui juga aku memang suka Kenji dari buku keduanya. Aku bahkan tidak bisa menjelaskan betapa aku sangat suka persahabatan mereka ini. DAN WARNER! Okay, aku memang suka banget sama cowok ini selain Will Herondale. Dan lagi-lagi aku tidak tahu bagaimana menjelaskan karena aku jatuh cinta sama si cowok ini. 

Source: here

Kalau dibuku kedua, kita mengetahui kekuatan Adam dan Warner. Pada dibuku terakhir ini, kita bisa mengetahui bahwa kekuatannya Juliette secara mendalam lagi. Begitu pula pada kekuatannya Warner meskipun hanya sedikit. Seperti yang kubilang buku ini minim aksi dan menurutku seri ini memang sepertinya belum sepenuhnya berakhir karena aku masih penasaran dengan nasib selanjutnya. Berharap penulis akan menulis lagi tentang kisah selanjutnya. Penulis memang lebih fokus ke dramanya daripada konfliknya. Menurutku, sebaiknya tidak apa penulis menuliskan buku ini lebih tebal lagi daripada 504 halaman ini. Karena memang ada adengan yang menurutku dipaksakan, ada juga yang buru-buru. Tapi, hal tersebut tidak membuatku menurunkan rating, justru aku menyukai buku ini karena karakter-karakternya sangat lovable.
...."Kau guru yang baik."
"Aku baik dalam segala hal," Kenji mengingatkan.
"Juga rendah hati."
"Dan sangat tampan."
Aku tersedak tawa.
Membaca seri ini emosinya harus siap ya! Kalau tidak, BOOM! Gaya menulisnya Tahereh tentu saja masih indah. Selama ini aku memang kangen sama gaya nulisnya Tahereh. Untung saja, buku ketiganya memang memuaskan aku dengan gaya nulisnya dan terhibur humor-humornya. Sedih seri ini berakhir.THANK YOU TAHEREH!

Rating:
5/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...