Selasa, 31 Maret 2015

[Book Review] Eon

Judul: Eon (Eon #1)
Penulis: Alison Goodman
Penerjemah: Putra Nugroho
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 577 halaman
Cetakan I, Februari 2012

Dalam dunia yang penuh dusta, sebuah kebenaran bisa sangat mematikan…

Di bawah didikan keras seorang Master yang ambisius, Eon dilatih untuk menjadi Punggawa Naga—seorang penguasa yang mampu mengendalikan air dan angin untuk melindungi Negara. Tapi selama dia berlatih dan bertahan menghadapi saingannya, dia harus menjaga sebuah rahasia kelam. Rahasia yang bisa membahayakannya dan bisa membuatnya kehilangan nyawa.

Setelah sebuah upacara pentasbihan, hubungannya dengan kedua belas naga telah menyeretnya ke dalam dunia Pengadilan Kerajaan yang sangat berbahaya. Dan sejak masuk ke dunia pengadilan, dia menemui musuh terkuatnya, Lord Ido. Seiring dengan persaingan yang semakin memanas, Eon semakin tertekan karena rahasia kelamnya semakin muncul ke permukaan. Diwarnai dengan berbagai kasi pertarungan seru, petualangan Eon akan membuat kita tenggelam dalam dunia para punggawa Naga.
~~~

Review ini TIDAK SPOILER! Jadi tenang saja, buku ini memang punya masalah yang banyak dan akan mengejutkan kalian. Yang aku review hanyalah awal permasalahan. Kau akan terkejut dengan endingnya. Akan kujelaskan lebih lanjut setelah gambar.

Eon, seorang cacat yang berumur 12 tahun yang dilatih untuk menjadi kandidat Punggawa Naga Tikus oleh gurunya, Bangsawan Brannon. Hingga saatnya tiba, bersama kandidat lainnya melakukan upacara dimana naga akan memilih punggawa naga baru. Kandidat Punggawa Naga yang terpilih tersebut akan dilatih oleh Punggawa Naga agar dapat meneruskannya. 

Jika Eon gagal terpilih, ia harus melarikan diri karena ia akan dibuang ke tambak garam. Namun, hal yang tidak terduga terjadi, Naga tikus tidak memilihnya. Yang memilihnya adalah Naga yang hilang selama 500 tahun, yaitu Naga Kembar. 

Lalu, mengapa Naga Kembar yang telah menghilang selama 500 tahun itu kembali? Hal itu membuat Eon menetap di apartemen Istana sampai Aula Naga Kembar dibangun kembali dan menyeretnya kedalam masalah politik, adik Kaisar, High Lord Sethon sangat menginginkan tahkta. Selain itu, kembalinya Naga kembar membuat Lord Ido, Punggawa Naga Tikus marah. Selain itu, Kaisar menganggap Eon adalah jalan keluar untuk menyelamatkan negeri ini.
Bahkan tanpa pernah melihat High Lord Sethon, aku telah menjadi musuh dari seseorang paling kuat di negeri ini. Dan Kaisar melihatku sebagai jalan keluarnya untuk kembali meraih supremasi. Aku adalah seekor kelinci yang terjebak di antara dua serigala yang haus darah. 
Disamping itu semua, Eon harus menjaga rahasianya, rahasia yang bisa menyebabkan Eon serta Gurunya terbunuh, Eon adalah seorang wanita. Dan seorang punggawa Naga haruslah laki-laki. Sanggupkah Eon menjaga rahasia tersebut agar tidak ketahuan? Akankah ia akan dikejar seperti buronan-buronan lainnya. Bagaimana nasib Eon selanjutnya setelah ia menjadi Punggawa Naga kembar ditambah dengan gangguan oleh Lord Ido? Selain itu, ia tidak tahu cara menggunakan kekuatannya. Ia juga harus menyembunyikan hal ini sebelum yang lain tahu. 

Source: here
Ini pertama kalinya aku membaca buku yang dilengkapi dengan astrologi China. Sungguh Puas!! Biar aku jelaskan, memang benar reviewku tidak spoiler karena buku ini memang banyak mengandung unsur kejutan. Para pembaca tidak akan bisa menduga jalan alur ceritanya. Penulis tampaknya sangat membuat pembaca yakin dengan fakta-fakta yang diketahui Eon lewat sudut pandang Eon. Hingga menjelang akhir kalian tidak akan berhenti membacanya!

Seperti yang kubilang tadi, penulis membuat pembaca yakin lewat sudut pandang Eon. Jadi, buku ini ditulis dari sudut pandang Eon, suasana sekitar ditulis secara detail. Jujur saja, karakter Eon ini memang agak menyebalkan. Dia terlalu optimis dan terkadang tidak berpikir panjang atau bertindak sebelum berpikir. Hal itu membuatku ingin menamparnya kadang *upps*.  Di awal, karakter Eon ini agak menye-menye tetapi menjelang akhirnya sudah tidak. 

Ngomong soal karakter, aku memang lebih suka Putri Dela, ia sangat baik dan mau membantu Eon jika sedang kesusahan. Disamping itu, karakter Lord Ido membuatku sangat membencinya dan terkadang malah membuatku tidak membencinya.

Jujur saja, dengan deskripsi sekitarnya membuatku bosan diawal. Sempat menyerah diawal tetapi aku tahu harus kuselesaikan karena buku ini mungkin menyimpan kejutan di akhir. Dan MEMANG BENAR! Dan aku bisa melihat mengapa banyak orang-orang yang sangat suka buku ini. Jadi, kalian yang ingin membacanya jangan sempat menyerah, ya. Memang kok membosankan diawal tetapi menjelang akhir kalian akan dibuat ketagihan. Pokoknya SERU deh buku ini. Ga sabar untuk membaca kelanjutannya! 


Rating:
4.5/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...