[Book Review] Stolen Songbird

Stolen Songbird (The Malediction Trilogy #1)
Penulis: Danielle L Jensen
Penerjemah: Nadya Andwiani
Penerbit: Fantasious
Tebal: 500 halaman
Cetakan I, Oktober 2014

Apa troll merasakan hal yang sama dengan manusia? Apa troll mengenal kesedihan, kemarahan, atau kebahagiaan? Bisakah troll mencintai troll lain? Atau apakah batin mereka sedingin batu yang mengubur mereka di bawahnya?

Cécile de Troyes mengira masa depannya ada di panggung-panggung megah di Trianon. Ia yakin kariernya sebagai penyanyi bersuara merdu akan cemerlang begitu ia meninggalkan Goshawk’s Hollow. Namun, hal tak terduga menyergapnya, menyeretnya ke sebuah negeri yang selama ini hanya pernah didengarnya dari dongeng lama. Tak ada mimpi seburuk membuka mata dan menyadari bahwa ia diculik ke sebuah kota yang terkubur di bawah reruntuhan gunung. Kota yang dipenuhi oleh makhluk… troll.

Kaum troll mengira Cécile bisa menjadi salah satu kunci melenyapkan kutukan penyihir yang melingkupi Kota Trollus selama lima abad. Kutukan yang membuat mereka tak mampu keluar dari kungkungan Gunung Terlupakan. Kutukan yang membuatnya terikat dengan pangeran troll angkuh bernama Tristan. Ia pikir hidupnya lebih baik berakhir, sampai ketika ia mulai menyadari rahasia-rahasia terselubung yang ada di kota itu. Ia sadar, jika ia melibatkan diri lebih jauh dengan segala intrik kaum troll, semua tak akan pernah sama lagi. Namun, terkadang, harus ada yang melakukan hal yang tak terbayangkan.

Mampukah Cécile bertahan dan menguak rahasia negeri troll? Kau pikir kau sudah tahu tentang kaum troll? Tunggu sampai kau menyelesaikan petualangan ini

~~~

Sejauh apakah pengetahuanmu tentang Troll? 

Mereka mengira mitos tentang Gunung Terlupakan hanyalah sebuah mitos. Mereka mengira negeri Trollus juga sebuah mitos. Selama ini mereka salah, begitu juga Cecile. Seperti yang diceritakan sinopsis, Cecile de Troyes mengira ia akan sukses seperti ibunya di Trianon. Cecile salah, dia diculik oleh temannya Luc, dan dibawa ke istana Negeri Trollus.

Cecile ingin melarikan diri, tetapi melarikan diri dari Negeri Trollus mustahil. Jadi pilihannya, dia harus diam dan menetap di Trollus atau jika dia berusaha melarikan diri, dia akan dihukum sampai meminta kematian. Ternyata Cecile diculik karena ada ramalan yang mengatakan bahwa dirinya bisa mematahkan kutukan negeri Trollus yang terselubung di bawah Gunung Terlupakan.

Mata biru dan rambut merah
Kunci dari gairah
Suara bak malaikat dan tekad kukuh
Dan penyihir gelap akan bersimpuh

Kutipan tersebut gasemuanya aku tulis, sisanya kalian baca sendiri, ya :)  Cecile punya mata biru dan rambut merah. "Suara bak malaikat", Cecile punya suara merdu. Artinya, Cecile sesuai dengan kriteria yang diungkapkan pada ramalan tersebut sehingga dia harus diikatkan oleh pangeran troll untuk mematahkan kutukan negeri tersebut. Bayangkan saja dia harus diikat dengan pangeran troll!! Tunggu, Pangeran itu bernama Tristan dan dia tidak seperti troll yang biasa kita bayangkan Pokoknya Tristan tuh beda dari troll yang lain. Kalian baca saja deskripsi tentangnya.   Apakah ikatan itu berhasil? hmm... baca sendiri, deh. Karena penasaran sekaligus tak ada yang mau menceritakan ramalan itu, Cecile memutuskan untuk mencari tahu sendiri. Ternyata banyak rahasia-rahasia, politik, konflik-konflik yang mengerikan. Trollus tidak hanya berisi troll yang berdarah murni tetapi ada yang campuran. Mereka ditindas dan diperlakukan seperti pelayan. Kalian cari tahu sendiri siapa mereka itu :)   Aku banyak bilang "kalian cari tahu/baca sendiri aja" , Yep! Aku ga mau spoiler, memang buku ini banyak meninggalkanku kesan. Aku suka banget sama ide penulisnya, hebat dia bisa menulis buku ini dengan setting tempat Negeri Troll. Jarang penulis yang seperti ini 'anti-mainstream' hoho.  Banyak quotes-quotes bagus di novel ini. Berikut favorite aku!

"Kecantikan bisa diciptakan, pengetahuan bisa diperoleh, tapi bakat tidak bisa dibeli ataupun diajarkan."

Novel ini diceritakan dari 2 sudut pandang pertama, dari sudut pandangnya Cecile dan Tristan. Tapi, lebih banyak porsi Cecile. Aku agak bosen kenapa sebagian besar dari sudut pandang Cecile, aku juga pengen tau dari sudut pandang Tristan lebih banyak. Mengingat Cecile harus mencari tahu sendiri rahasia-rahasia itu, jadi penulis menceritakan dari sudut pandang Cecile agar kita juga sama penasarannya dengan Cecile. Ga seru, dong kalau dari sudut pandang Tristan. Kan, dia udah tau rahasia-rahasia negeri Trollus ini. 

Novel tentang troll yang pertama kali aku baca, penulis pintar menguraikan emosi-emosi. Aku ikut merasakan rasa kecemburuan Cecile ketika Tristan bersama dengan Anais. Awalnya aku penasaran dengan karakter Anais ini, dia misterius dan agak seperti tokoh antagonis. Tapi aku mulai menaruh rasa simpati dengan Anais ketika konflik terjadi menjelang akhir buku. Tetap aja aku gasuka kalau Tristan sama Anais.

Aku suka percakapan antara Tristan dan Cecile pada awal bagian buku. Lucu, humoris membuatku ketawa. Agak mengingatkanku dengan percakapan Will Herondale dan Jem Carstairs pada The Infernal Devices yang penuh humor. Tristan dan Cecile awalnya saling membenci (sebenarnya....) tapi kelama-lamaan rasa itu memudar. Aku suka hubungan diantara mereka, karena aku suka itulah mengapa aku gasuka kalau Tristan sama Anais.

Awalnya ketika aku membaca buku ini, aku bingung. "Ini maksudnya apa? Loh?" seperti itu pikiranku ketika membacanya. Jadi, kalian yang mau baca buku ini, kalian harus membacanya urut gaboleh lompat-lompat. Karena seiring ceritanya berjalan kalian pasti akan ngerti, kok.

Soal Cover sih aku ga kecewa, sama-sama ada hubungannya dari cerita. Kalau versi Fantasious menggambarkan kota Trollus yang terselubung oleh sihir dibawah Gunung Terlupakan, versi aslinya bergambar Cecile yang sedang memegang cahaya buatan Tristan. Keren, deh!! 

Pokoknya recommended banget buku ini. Aku gasabar nunggu buku keduanya, Hidden Huntress yang bakal terbit tahun depan. Seneng Fantasious nerbitin buku ini barengan dengan tahun terbitnya. 

Rating:

5/5